Cara Mengadakan Aksi #JedaUntukIklim

MENGADAKAN AKSI DI KANTOR

Langkah 1: Ayo memulai

Adakan diskusi sembari makan siang atau gunakan newsletter, papan pengumuman, atau daftar email kantor untuk berbagi informasi tentang #JedaUntukIklim Global. 

Cobalah memulai percakapan tentang hubungan krisis iklim dan sektor kerjamu. Usulkan beberapa cara agar kamu dan rekan kerjamu dapat bergabung dengan aksi, dan putuskan apa yang ingin kamu lakukan.

Jangan remehkan kekuatanmu untuk menginspirasi teman dan kolega jika kamu bersungguh-sungguh soal momen ini. Kamu juga bisa mengundang pelajar yang melakukan aksi untuk bicara dengan kolegamu dan merencanakan aksi denganmu – kontak mereka via #FridaysForFuture.

Langkah 2: Usulkan pada bosmu

Begitu kamu sudah merumuskan rencana dan menggaet minat kolega, buatlah proposal untuk bosmu, dengan memaparkan bagaimana dan mengapa kantormu perlu bergabung dengan #JedaUntukIklim. Negosiasikan pengaturan yang mengakomodir kepentingan semua dan ingat, tujuan Jeda untuk Iklim adalah untuk mengganggu sikap masa bodoh di mana pun, dan memaksa politisi bertindak sesuai dengan kondisi krisis iklim. 

Langkah 3: Publikasikan dukungan bosmu

Saat bosmu sudah setuju mendukung staf berpartisipasi, minta mereka menyebarkan kabar ini kepada semuanya melalui newsletter staf, email, situs web, kanal media sosial, dll. 

Tempelkan poster atau sebarkan brosur ke mana-mana. Minta kolegamu bertindak serupa melalui jejaringnya.

Unggah selfie atau foto berkelompok di media sosial menggunakan tagar #JedaUntukIklim atau #climatestrike untuk memberi tahu pelajar yang melakukan aksi, kantormu akan bergabung. Minta kolegamu melakukannya juga.

 

View this post on Instagram

 

Unions meeting about how they can support the September 20 Climate Strike #schoolstrike4climate #climatestrike

A post shared by Ambrose Hayes (@ambrose2005hayes) on

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ide Jeda untuk Iklim bagi pekerja

Bentuk UU ketenagakerjaan dan hak pekerja berbeda-beda di seluruh dunia, dan tidak semua orang bisa bekerja, berunjuk rasa, atau menjadi bagian dari serikat pekerja. Di dunia yang sangat tidak berimbang ini, sejumlah orang tidak bisa hidup tanpa honor harian, dan beberapa di antara kita bekerja di bawah bos yang akan memecat kita kalau kita coba-coba ikut aksi.

Dan ada pula pekerjaan yang tidak bisa dihentikan, contohnya dokter di layanan gawat darurat, karena mereka harus berjuang menyelamatkan nyawa orang lain. Tapi banyak di antara kita bisa menunda pekerjaannya selama 24 jam dan yakin bisa melanjutkannya keesokan hari.

Berikut beberapa cara agar kamu bisa bergabung dengan Jeda untuk Iklim kalau kamu tetap harus bekerja pada 20 hingga 27 September nanti

Adakan aksi walkout di kantor

Jika kamu dan kolegamu mau, aturlah agar kalian bisa melakukan walkout keluar dari kantor pada jam tertentu atau bergabung dengan acara #JedaUntukIklim yang lebih besar di daerahmu. Ambil foto dan bagikan, pikirkan cara kreatif bagaimana kamu menunjukkan profesimu secara visual.

 

Adakan pelatihan

Bisakah kamu dan bosmu menjadwalkan hari pelatihan tentang krisis iklim dan bagaimana ia mempengaruhi industrimu, pada saat bersamaan dengan aksi Jeda untuk Iklim di bulan September? Menghadiri acara #JedaUntukIklim lokal dapat menjadi bagian penting dalam pelatihan bagi semua pesertanya!

 

Adakan aksi di kantormu

Ini dapat berupa acara singkat di kantor sebagai bentuk solidaritas bagi peserta Jeda untuk Iklim – unggahlah selfie di media sosial dengan tanda yang menjelaskan apa yang kalian lakukan dan sebabnya, agar makin banyak orang sadar.

Kamu dapat mendorong semua orang untuk memakai pin atau pita lengan untuk menunjukkan solidaritas. Atau kamu dapat membunyikan “alarm” dengan membuat suara keras, atau mengheningkan cipta. Kreatiflah dalam berpikir cara agar pekerjaanmu terhubung dengan krisis iklim dan penggagas acara #JedaUntukIklim dengan profesi serupa di dunia, dan ingatlah untuk menggunakan tagarnya.

 

Ambil cuti

Kamu bisa meminta cuti kantor dan mendorong semua orang untuk melakukannya juga. Beri tahu bosmu sebabmu meminta cuti untuk memastikan aksimu membangkitkan kesadaran orang-orang dalam kantor soal gawatnya krisis iklim dan pengorbanan yang kalian ambil untuk mengatasinya.

 

Istirahat makan siang lebih lama

Jika tak bisa cuti, kamu dan rekan kerja bisa memperpanjang istirahat makan siang untuk bergabung dengan aksi #JedaUntukIklim. Banyak acara #JedaUntukIklim pada 20 hingga 27 September akan diadakan sekitar waktu makan siang. Jika memungkinkan, kamu bisa mempertimbangkan memulai kerja lebih awal atau mengakhirnya lebih larut untuk mengganti waktunya.

 

Bujuk kantormu agar memberi libur 

Beberapa kantor telah mengumumkan pemberian libur atau dispensasi untuk staf yang ingin bergabung dengan #JedaUntukIklim. Kamu dan rekan kerjamu dapat membuat proposal kepada kantor untuk melakukan hal serupa, dan dorong kantor menyiarkan kabar tersebut agar orang lain tahu soal kebijakan terpuji itu. Ini contoh kebijakan tersebut dari University of Technology Sydney, Australia. 

 

Kami mendorongmu untuk menyelenggarakan atau bergabung dengan aksi #JedaUntukIklim. Kalau kamu ragu tentang posisimu secara legal atau ada kekhawatiran lain, berkonsultasilah dengan serikat pekerjamu.

MENGADAKAN AKSI DI LINGKUNGANMU

 

Jadilah sekutu yang baik bagi pelajar peserta aksi Jeda untuk Iklim

Sebelum kamu mulai mengadakan aksi #JedaUntukIklim, pastikan kamu mencari tahu dan menghubungi pelajar dan kelompok iklim yang melakukan aksi serupa di komunitasmu untuk bersama-sama merencanakan aksi menjelang September. Jadikan para pelajar pemimpin dalam mobilisasi yang mereka gagas ini. 

Kamu bisa menghubungi para pelajar penggagas Jeda untuk Iklim melalui platform #FridaysForFuture, berdiskusi dengan anak muda yang kamu kenal, atau mencarinya di media sosial.

Kalau kamu sudah menggagas aksi untuk iklim, undang pelajar peserta aksi untuk berbicara dalam acara atau pertemuanmu. Bagaimana kalau kamu mengundang mereka untuk menulis email kepada anggota kelompok aksimu?

Kalau kamu baru terjun dalam aksi iklim, mulailah dengan bertanya pada pelajar penggagas aksi tentang bantuan yang mereka perlukan. Bicaralah dengan anak muda dan orang dewasa yang kamu kenal tentang hal yang bisa dilakukan untuk membangun momentum antara sekarang dan September. 

Apa hal praktis yang diperlukan? Apakah kamu dapat menawarkan ruang pertemuan? Apakah kamu dapat membantu mereka mendapatkan izin aksi? Materi seni? Publikasi gratis?

Langkah 1: Bentuklah tim acara

Kamu tidak dapat melakukan aksi sendirian. Bentuklah tim inti orang-orang dengan koneksi, kemampuan, dan semangat yang diperlukan untuk membuat aksi ini jadi momen besar dan memberdayakan semua orang di komunitasmu.

Memiliki struktur dan peran yang jelas dalam tim acara akan membuatmu bekerja efektif dan menghindari potensi konflik di masa depan.

Selain melibatkan pelajar muda penggagas aksi, akan bagus pula kalau kamu mengundang mitra lain ke dalam tim pengorganisir acara. Agar hari aksi semakin kuat, kita perlu menggalang banyak kelompok yang beragam untuk bekerja bersama.

Siapa kelompok di komunitasmu yang dapat bekerja sama? Tempat ibadah, tim olah raga lokal, serikat pekerja, universitas, perkumpulan seni, atau pengusaha lokal?

Bagaimana kalian bekerja sama dan berkomunikasi? Seberapa sering kalian harus bertemu?

Mulailah grup WhatsApp atau daftar email, rencanakan pertemuan rutin, dan putuskan orang-orang yang akan bertanggung jawab untuk hal-hal penting.  

Sumber informasi lain: 

Climate Resistance Handbook (dalam Bahasa Inggris)

Struktur Grup Lokal

Kerangka kerja delegasi

Langkah 2: Undang komunitasmu bergabung

Begitu kamu sudah memutuskan rencana untuk aksimu serta waktu dan lokasinya – ini saatnya mendaftarkan aksi Jeda untuk Iklim dan mulailah mengumpulkan orang untuk bergabung.

Berpikirlah luas. Tetapkan target jumlah orang yang dapat direkrut. Prioritaskan tiga kelompok yang bisa membantumu mencapai lebih banyak orang, misalnya tokoh agama, politisi lokal, media massa daerah, dan pengusaha lokal.

Pastikan kamu meminta pendaftar aksi membantu usaha rekrutmenmu dan hal-hal lain yang dibutuhkan para relawan.

Contoh taktik rekrutmen:

Temukan cara-cara lain untuk menyiarkan kabar aksimu di sini (dalam bahasa Inggris).

Langkah 3: Teruslah mengorganisir aksimu

Tulis daftar semua hal yang harus dilakukan untuk menyukseskan aksi Jeda untuk Iklim kamu. Sebarkan seluas mungkin kepada semua pihak yang terlibat. Undang relawan dan delegasikan tugas kepada mereka beserta kelompok kerjamu.

Tugas-tugas yang perlu dipikirkan, antara lain: 

  • Koordinasi kelompok – pertemuan tim acara dan dukungan untuk relawan
  • Kemitraan dan pembentukan koalisi – outreach dan komunikasi rutin
  • Materi komunikasi – brosur, poster, spanduk, lembar pendaftaran
  • Perencanaan aksi – logistik, perizinan, penyusunan program
  • Komunikasi – mengirim email pendaftaran, media sosial
  • Media – siaran pers, wawancara, juru bicara
  • Multimedia – foto, video
  • Tindak lanjut – acara, email

Sekarang tinggal memastikan orang datang saat aksi #JedaUntukIklim diadakan.  

Pada hari-H aksimu, jangan lupa menyebarkan lembar pendaftaran dan brosur tentang acara tindak lanjut yang kamu atau mitramu adakan.

#JedaUntukIklim akan menghasilkan banyak energi, momentum, dan perhatian baru pada aksi iklim di komunitasmu. Ini momen yang baik untuk mendapatkan penyelenggara dan relawan baru bagi kampanye dan kelompok lokal, sehingga kamu dapat melanjutkan aksimu setelah bulan September.

Ide Jeda untuk Iklim bagi komunitas

 

Pawai

Jika komunitasmu punya gerakan iklim yang besar dan aktif, pertimbangkan untuk mengadakan pawai besar melewati pusat kota atau menuju gedung pemerintahan. Dengan massa yang banyak, pawai adalah cara kuat untuk menyampaikan pesanmu ke jalan dan media. Pawai biasanya gaduh, seringkali mengganggu, dan mengejutkan orang agar keluar dari harinya yang biasa serta membuat mereka berpikir tentang pesan dan tuntutanmu.

Pastikan pakai spanduk dan alat pawai yang besar, serta elemen visual menarik agar pesanmu dapat tersampaikan dengan jelas.

Unjuk rasa

Seperti pawai, unjuk rasa membantu mendorong pesanmu kepada publik dengan efektif. Unjuk rasa lazimnya berisik, mengambil ruang fisik, dan mengganggu business as usual; khususnya di tempat yang sibuk. Kamu tidak memerlukan kelompok yang terlalu besar seperti untuk pawai, tapi kamu tetap bisa menimbulkan dampak yang besar.

Unjuk rasa adalah cara yang keren untuk membuat orang bersemangat — semua orang suka bersorak! Didik publik tentang isumu, serta berikan pelajar penggagas aksi dan kelompok mitra lain sebuah platform untuk menyampaikan pesannya. Pawai digabung dengan unjuk rasa = lebih baik lagi!

 

Foto aksi solidaritas

Jika peserta aksi di kotamu cenderung lebih sedikit, pertimbangkan mengadakan aksi foto solidaritas yang dapat menunjukkan dukungan komunitasmu untuk #JedaUntukIklim.

Adakan aksimu di tempat khas kota, kantor, atau komunitasmu (misalnya balaikota, jembatan terkenal, atau lokasi beken di sana).

Jenis aksi ini dapat cukup mudah dan cepat diadakan, dan dapat melibatkan spanduk besar, perkumpulan sederhana dengan peserta aksi, atau jenis aksi damai lainnya yang menunjukkan kotamu memilih solidaritas dengan jutaan orang yang beraksi pada hari itu. Sampaikan pesanmu melalui spanduk, tanda, properti, atau elemen visual kreatif lainnya!